Klik sumber gambar |
Month: August 2014
Follow Your Dream :)
Klik sumber gambar |
Menjadi karyawan swasta suatu saat nanti pasti akan menemui titik jenuh, ah apapun yang kita jalani secara monoton suatu saat pasti menemui titik jenuhnya. Tapi titik jenuh yang saya maksud disini adalah “pemberhentian Karena factor usia.” Saya sendiri sudah menjadi karyawan swasta selama kurang lebih 3 tahun ini. menikmati kesibukan yang dari hari ke hari tetap sama. Melalui hambatan-hambatan yang setiap kalinya sama juga Cuma beda porsinya saja (mungkin, ini hanya tentang pendapat saya pribadi). Jadi saya mulai berpikir serius tentang menjadi seorang entrepreneur. Mencari dana tambahan untuk mendongkrak jaminan kesejahteraan. Selagi saya masih single, selagi pikiran dan dana saya bisa focus dialokasikan sebagai modal, saya pikir saya harus benar-benar berfikir tentang ini. tapi yang jadi permasalahan “saya mulai dari mana ?”
Re-mind !
klik sumber gamabr |
Marriage Sindrom
“We are here together, reading and learning together. He had his own book and so did I. Books of our lives. But for now, its not about “the book of Myself” anymore. It is “the book of us” that matter. Start from a blank page again, ready to write a new book. We will always try to write the best in every chapter. What do you want to write together with your husband/wife? That is how the marriage goes. It is not about you; it is about the person you love. How you want to build your marriage is up to you. I know that we are not good enough for each other. We made mistakes. But we will always spend the entire life proving that we can be better. Insya allah. Helping each other to attain Jannah. Never get tired of doings things that leads us closer to Allah SWT.”
Klik Sumber gambar |
________________________________
selembar surat kecil di senja hari.
bersama terbenamnya matahari,..
Klik sumber gambar |
“Jika kamu sedang berada jauh dari ajaran-ajaranNya, semoga Tuhan menyeretmu paksa untuk kembali (lagi).”
Tuhan.. pantaskanlah saya dengan sebaik-baiknya wanita agar Engkau menyandingkan saya dengan sebaik-baiknya pria.
Tolong, jangan menangis lagi !
klik sumber gambar |
“jangan menangis, saya mohon jangan menangis lagi”
Bangkit untuknya begitu sulit, setelah dia berdiri dan berjalan beberapa inci kedepan, tolong jangan gugat dia untuk kembali, apalagi hanya untuk menangis. Jangan. Tolong jangan lakukkan itu. Lagi, Lagi, dan Lagi.
The Right One
“jangan menikah karena mencintainya, menikahlah karena kamu merasa syurga Allah lebih dekat ketika bersamanya”
catatan senin pagi..
ESOK
klik sumber gambar |
Satu menit ijinkan duduk dan hanya termangu.
Tidak usah ada tangis atau tidak usah pula ada mimpi.
Cukup duduk saja.
Nikmati.
Yang lalu.
Pahami.
Semua kebinasaan.
Rasakan.
Teguk sesal sedikit.
Tidak perlu ada tangis.
Lalu kembali.
Tinggalkan.
Biarkan.
Cukup.
Semenit berlalu biarkan masih termangu.
Lalu kembali. Kalau sulit, seret saja.
Paksa kembali. Dan duduk lagi, disini.
Kali ini jauh maju. Seinci bahkan puluhan mil kedepan.
Lurus.
Berdiri.
Berhasil.
Tertawa usil.
Berbahak manja.
Selesai.
Bawa senyum itu kembali lagi, disini.
Jika sulit, semayamkan dalam kepalan tangan.
Semangat.
Esok pasti lebih baik.
Untuk kamu :)
saya mencintai kamu dengan segala sisi burukmu yang saya harap masih bisa di perbaiki. Saya menerimamu dengan segala masalalumu yang saya harap tidak akan lagi kamu ulangi. Saya mencintai kamu lebih baik, dan menginginkan kamu jadi orang yang lebih baik.