Mie Ongklok Longkrang


 

Mie Ongklok Longkrang

Jalan-jalan ke Dieng, kayaknya gak lengkap kalau belum makan mie ongklok. Kamu pernah dengar apa itu mie ongklok? Mie ongklok adalah makanan khas dari daerah Wonosobo dan setahu saya, hanya ditemukan di wonosobo. Jadi, buat kamu yang ada rencana berwisata ke daerah Wonosobo, kamu wajib mencicipi mie ongklok.
Kenapa dinamakan mie ongklok? Hal ini disebabkan karena penyajian mienya yang dicampur dengan sayuran kol segar dan potongan daun kucai. Dimana kol dan kucai adalah sayuran khas Wonosobo. Sementara kuah mie ongklok begitu kental bahkan lebih kental dari kuah kari karena terbuat dari campuran saripati singkong, gula merah, dan udang kering.

Suasana Mie Ongklok Longkrang

Cara pembuatan mie ongklokpun hampir sama dengan mie ayam. Yang membedakan adalah sayuran dan mie di mie ongklok dimasukan ke gayung yang sudah berisi bumbu, lalu dicelupkan beberapa menit di air mendidih secara berulang-ulang. Nah, cara pembuatan inilah yang disebut mie ongklok.

Bagi kalian yang penasaran dengan rasa mie ongklok, kalian waijib banget mencoba mie ongklok Longklang. Terletak di Jalan Ronggolawe No. 14, Wonosobo. Kenapa harus mencoba mie ongklok longkrang? Memang warung mie ongklok banyak sekali kita jumpai sepanjang jalan di daerah Wonosobo. Namun, mie Ongklok Lokrang memiliki karakteristik berbeda dengan mie ongklok kebanyakan. Selain sudah melegendaris, karena sudah menjadi turun temurun sejak tahun 1976, Mie ongkrok Longkrang memang memiliki rasa yang tiada dua.
Nomor Antrian Mie Ongklok Longkrang

“Saya kurang suka sama mie ongklok tapi pas nyoba mie ongkrok longkrang, rasanya lebih nyata. Kuahnya enak banget bikin nagih”, tutur Hari Misbah seusai menyeruput kuah mie sampai tandas.

Mie ongklok longkrang buka setiap hari mulai pukul 10 pagi sampai 7 malam. Untuk harga mie ongklok longkrang sendiri sangatlah terjangkau. Cukup dengan Rp. 8000-, kamu sudah bisa menikmati kelezatan mie ongklok longkrang. Sedangkan  harga satenya Rp. 11.000/5 tusuk. Gimana murahkan?
Meu di Mie Ongklok Longkrang
Suasana mie ongklok longkrang tak pernah sepi pengunjung. Jika kamu berniat mencicipi kelezatan mie ongklok longkrang, disarankan untuk datang lebih pagi. Disana, kamu akan mendapat nomor antrian. Tapi jangan khawatir, sekalipun nomor yang tertera bukan nomor hoki (read: diatas angka 20), kamu bisa menungu dengan santai sambil mengobrol ringan dengan kawan. Berdoa saja semoga masih ada tempat duduk yang tersisa.
Gimana ? Tertarik menikmati lezatnya kuah mie ongklok longkrang? Catat alamatnya atau aktifkan paket internet XL kamu, dan ikuti maps dibawah ini! 

Jangan lupa bawa gandengan ya! 

[REVIEW] Nongkrong di MiABi ditemani semangkuk Mie

Berbicara tentang tempat tongkrongan di Jakarta, emang gak ada habis-habisnya. Dari mulai kawasan elit seperti Kemang dan Dharmawangsa, sampai Ciputat daerah perbatasan Jakarta dan Tanggerang, warung tongkrongan sudah gampang banget Kita temukan.  Mulai dari warung tongkrongan yang didesain nyentrik sampai minimalis, bisa Kamu nikmati di Jakarta.

Nah, buat Kamu yang ingin mencoba suasana baru atau ingin melipir dari warung-warung tongrongan di Jakarta, Kamu perlu menjajaki satu tempat tongkrongan di Daerah Bintaro Sektor 9. Tepatnya di Jl. Maleo Raya Blok Je 5 No. 56, Bintaro Sektor 9, Pd. Pucung, Pd. Aren, Kota Tangerang Selatan, Banten.  Disana Kamu akan menemukan sebuah warung mie pinggir jalan dengan nama MiABi a.k.a Mie Ayama Bintaro. Lokasinya berdekatan dengan Masjid Bintaro Jaya Sektor 9, atau berdekatan dengan Puri Bintaro.

Mie Ayam Bintaro

Seperti warung mie dikebanyakan tempat, MiABi-pun menjadikan Mie Ayam sebagai menu utama. Buat Kamu yang demen banget makan mie, Kamu perlu datang ke MiAbi. Selain kualitas mienya yang diproduksi sendiri tanpa bahan pengawet, Mie Ayam di MiABi pun disajikan dalam banyak varian, seperti :

1.      Mie Ayam Original
2.      Mie Ayam Bakso
3.      Mie Ayam Pangsit Goreng
4.      Mie Ayam Komplit
5.      Mie Ayam Yamin ( manis/pedas)
6.      Mie Ayam Yamin Bakso ( manis/pedas)
7.      Mie Ayam Yamin Pangsit ( manis/pedas)
8.      Mie Ayam Yamin Komplit ( manis/pedas)
9.      Mie Ayam Tauge
10.  Mie Ayam Tauge Bakso
11.  Mie Ayam Tauge Komplit
12. Mie Goreng Ayam


Harga Mie di MiABi hanya dibandrol sekitar  16K – 28K untuk menu Mie Ayam komplitnya. Cocok banget untuk kantong mahasiswa atau anak anak rantau  ditanggal tua. Gimana dari harga sudah pasti tergiur kan ?

Mie Goreng Ayam 

Nah, Kemarin Saya dan beberapa teman dari Blogger Jakarta (Om Stem, Mas Angga, Mas Robit, Mba Monica, Mas punto, Iput, dan windy ) berkesempatan untuk nongkrong-nongkrong cantik di MiABi sekalian mencicipi menu-menu andalan dari Warung ini. Dari awal Saya tiba di MiABi, gambar menu Mie Goreng Ayam yang dipajang di bagian dalam warung begitu menggugah selera. Potongan ayamnya yang terlihat jelas dengan warna kuning kecoklatan karena bercampur dengan bumbu mie, semakin membuat lidah bergoyang. Begitupun dengan timun, tomat, dan selada yang makin mempercantik tampilan  dari Mie Goreng Ayam. Tanpa fikir panjang, Saya langsung memesan satu porsi Mie Goreng Ayam lengkap dengan telor mata sapinya.

Mie Goreng Ayam

Setelah menunggu beberapa saat, pesananpun datang. Dan benar saja, rasa mienya yang lembut karena hasil olahan sendiri langsung terasa pada kunyahan pertama. Gurihnya ayam yang menyatu dengan bumbu dipadukan dengan potongan sayuran membuat lidah makin menikmati setiap kecap rasa. Jika kalian penggila pedas seperti Saya, Kalian bisa menambahkan saus cabe lengkap dengan acar di atas Mie Goreng Ayam, lalu aduk sausnya hingga merata dengan mie dan bumbunya. Saran Saya, agar dapat menikmati sensasi pedasnya lebih nendang, mohon untuk disantap saat masih hangat. Hm, Makin Kumplit rasanya. Ada rasa pedas yang pecah di mulut, gurih, manis, asam. Aah… Recommended banget pokoknya.

Dolce Vanilla Latte
IDR 12K

Selain Mie Ayam, Warung MiABi juga menawarkan menu coffee andalan seperti vietnam drip, Espresso, Cappucino, Dolce Vanila Latte yang dicampur dengan iced. Nah, Kemarin berhubung cuaca lagi panas, Saya ingin mencicipi kesegaran Dolce Vanilla Latte. Cukup menunggu beberapa saat, Dolce Vanilla Lattepun terhidang didepan mata. Yey !

Pada tegukan pertama dolce Vanilla Latte, lidahmu akan bertemu dengan rasa manis berkat sentuhan susu didalamnya. Tapi rasa manis lattenya tidak menutupi rasa khas dari kopinya. Jadi, Kamu tetap bisa menikmati esensi minum kopi dingin dalam balutan rasa manis. Kebayangkan manisnya susu bertemu dengan dinginnya iced. Ah makin membuat tenggorokan segar, sesegar abis mutusin do’i yang doyan selingkuh. *eh

Selain Mie Ayam dan Kopi, Warung MiABi juga menyediakan menu lain seperti Empek-empek lenggang dan Terong tepung Penyet.

Terong Tepung Penyet
IDR 15K


Empek-Empek Lenggang
IDR 25K


Gimana ? Kamu tertarik mencicipi menu dari Mie Ayam Bintaro ? langsung aja yuk ajak temen-temen kamu, pacar kamu, gebetan kamu ataupun selingkuhan Kamu nongkrong cantik di MiABi sekalian nyobain menu rekomendasi dari Saya. Yuk merapat kesini !

LOKASI MIE AYAM BINTARO !

Semua foto yang digunakan disini, adalah hasil jepretan dari om stembaya dan melalui proses editing Saya sendiri😁

Terimakasih,

Salam foodblogger 🙇

Nasi Goreng ‘JUNET’ ganjel yang pas untuk perut keroncongan.


        Kalo ngomongin  tentang makanan, setiap orang punya favoritenya masing-masing. Tiap lidah punya selera berbeda. Cocok bagi lidah Saya, belum tentu cocok buat Kalian. Tapi kali ini ijinkan Saya mencoba mereview satu makanan yang sering banget Saya santap untuk ganjel perut lapar dalam jangka waktu yang lama di malam hari. Namanya Nasi Goreng Kornet Keju (Junet) Roti Bakar Wiwied. Sebelum kenalan dengan menu andalan Saya, Kalian perlu tahu dulu tentang Warung Roti Bakar Wiwied.

         Roti Bakar Wiwied adalah salah satu tempat makan yang tak pernah sepi pegunjung. Terletak di bilangan Fatmawati Jakarta selatan. Tepatnya di Jl. RS. Fatmawati no. 40. RT.3/RW 5. Cilandak Barat. Buka dari jam 5 sore sampai 2 dini hari. Roti Bakar Wiwied menyajikan beberapa menu makan malam seperti roti bakar, pisang bakar, indomie, nasi goreng, bubur ayam, dan siomay.  Untuk masalah harga jangan khawatir, dengan 50rb kalian bisa traktir satu teman kalian atau gebetan kalian buat makan disini. Ramah banget kan buat kantong anak-anak kost ?

Nah ini dia Menu di Roti Bakar Wiwied Fatmawati.

           Menu yang paling Saya suka disini adalah Nasi goreng Junet (Keju kornet). Memang Nasi Goreng junet mudah kita temukan di tempat makan lain. Sudah banyak tempat makan yang buka  malam hari semacam warung kaki lima yang menyediakan menu ini, tapi kenapa saya terpikat banget sama Nasi goreng Junet buatan Wiwied disini, alasannya adalah…. Cekidooot ! !

1. Rasa
         Roti Bakar Wiwied merupakan tempat makan yang mengandung unsur “no msg”. Ya, makanan disini tidak menggunakan msg. Saya termasuk orang yang menghindari kadar msg berlebihan, bukan berarti anti, tapi kalo bisa ya dihindari. Makanya Saya lebih sering memilih masak sendiri. Selain biar hemat, Saya juga bisa mengatur bumbu dan sedikit mengurasi kadar msg di masakan sehari-hari.
          Sejak tinggal di Fatmawati kira-kira 5 tahun yang lalu, Saya sudah jatuh hati dengan cita rasa yang ditawarkan Wiwied. Rasanya yang tidak begitu gurih, aromanya tidak begitu kuat, dan khusus untuk nasi goreng kornet keju,  rasa kornet sapinya bener-bener natural banget. Kejunyapun pas banget, tidak terlalu asin tapi tidak menyebabkan ‘eneg’ ketika disantap dalam porsi besar.
          Selain itu acarnya juga seger banget, gak kecut, sayurannya tetep seger. Jadi kalo disantap tetep ada ‘kres-kresnya’.
 2.Tempat 

  

         Roti Bakar Wiwied, tempatnya didesain sederhana seperti warung tenda kebanyakan. Tapi bedanya ada tempat makan berupa ruko untuk menampung pembeli dengan tempat duduk yang terbatas. Jika kalian ingin dapat tempat duduk, usahakan jangan datang malam-malamnya. Soalnya disini, semakin malam suanana semakin ramai. Dan tidak akan heran jika pada akhirnya banyak menemukan orang yang terpaksa memilih makan di dalam mobil atau di emperan kios sebelah. Di dalem Full brooh !

          Suasana yang ditawarkan disini adalah suasana yang hangat dan akrab. Kesan ramainya dapet banget. Selain berasal dari lalu lintas fatmawati yang gak pernah mati, kesan ramaipun berasal dari anak-anak belia yang menghabiskan sepenggal malamnya untuk berbincang-bincang hangat atau sekedar menghilangkan suntuk. Kadang adapula musisi jalanan yang menyumbangkan suaranya disini, menjadi backsound setiap percakapan atau setiap santap malam para pengunjung. Masalah kualitas musisinya juga patut diacungi jempol. Kita juga boleh request lagu apa yang hendak dinyanyikan. Hm, menambah kesan hangat bangetkan. 
3. Porsinya
           Nasi goreng kornet keju di Wiwied dibandrol dengan harga Rp.29.000/porsi. Perporsi bisa untuk porsi makan berdua. Cocok banget buat bekal anak kost yang ingin begadang semalaman. Saya biasa mampir kesini dalam keadaan perut yang benar-benar lapar atau membutuhkan makanan yang bisa bertahan lama. Contohnya jika besok mau puasa, tak jarang saya menjadikan menu nasgor kornet keju ini menu andalan untuk santap sahur. Selain porsinya yang pasti bisa bertahan lama, harganyapun gak begitu mahal. Atau posisi pulang kerja dengan perut keroncongan seperti malam ini. Nasi Goreng Junet bener-bener nendang banget.
 
           Nah, Karena malam ini Saya datang di waktu yang sudah cukup malam dan posisinya sendirian, jadi Saya memilih untuk menikmatinya di rumah. Dibungkus atau dinikmati langsung di lokasi, Porsinya tetep banyak. Tetep bisa dinikmati berdua.
Porsi Nasi Goreng Junet Take-away
         For your Information, Jangan heran jika kalian memesan makanan disini, pelayan tidak mencatat pesanan kalian. Tapi jangan khawatir, pelayan disini bisa mengingat detail pesanan Kalian kok.

            Ketika ngomong tentang tempat nongkrong, pasti idealnya ada fasilitas Wifi gratisnya. Nah, kebetulan, Saya kurang tahu apakah Wiwied menyediakan fasilitas ini atau tidak. Tapi sepanjang pengalaman, Saya tidak pernah mendengar kata wifi disini. Dan salahnya lagi, Saya tidak bertanya. Saya sudah terlanjur nyaman-nyaman aja tuh hidup tanpa wifi. Kenapa ? karena Saya punya kuota XL yang cukup banyak. Koneksinyapun gesit banget. Jadi kalo lagi bener-bener suntuk di Kost sendirian dan pengen nyari angin segar, Cukup berkekal gadget, powerbank, dan kuota XL yang cukup, Saya nekad Jalan sendiri dan menghabiskan waktu malam dengan menyantap pisang bakar keju disini jika datang dalam keadaan kenyang, dan nasi goreng junet jika dalam keadaan lapar. Posisinya yang sangat dekat dengan kost saya, membuat saya semakin sering menyambangi tempat ini. Cukup melangkahkan kaki sekitar 30 langkah, sudah sampai dan disambut keramaian Wiwied.

Nah, itu dia review tentang nasi goreng junet kesukaan saya. Kalian mau coba juga, langsung datang aja yuk !