|
BILIK CERITA |
“Rezeki bukanlah ban serep yang dapat kamu keluarakan ketika dalam masalah, tapi kemudi yang menunjukan arah yang tepat,” Aplikasi pencari rezeki halaman 149.
Sebagai mahkluk ciptaan yang diberi kemampuan bernafas, kita tak akan pernah luput dari yang namanya rezeki. Rezeki yang menjadi tujuan dari banyak kalangan. Rezeki yang kadang dijadikan tuan dalam setiap penggapaian. Rezeki yang mungkin saja kita lupakan bagaimana cara untuk mensyukurinya.
Seperti yang diterangkan dalam Al-Qur’an, konsep rezeki dibagi menjadi empat bagian. Di antaranya,
1. Rezeki yang dijamin Allah, yakni rezeki yang paling dasar, yang besar kecilnya sudah dijamin Allah. Seperti yang tertera dalam QS. Hud: 6 yang berbunyi,“Tidak suatu binatangpun (termasuk manusia) yang bergerak di atas bumi ini yang tidak dijamin oleh Allah rezekinya.” Makan dan minum adalah contoh dari rezeki yang telah dijamin Allah.
2. Rezeki yang diusahakan, yakni rezeki yang besar kecilnya tergantung usaha kita. Seperti yang tertera dalam QS. An-Najm: 39 yang artinya,”Tidaklah manusia mendapat apa-apa kecuali apa yang telah dikerjakannya.” Besarnya gaji atau penghasilan adalah contoh dari rezeki yang diusahakan.
3. Rezeki rasa syukur, yakni rezeki lebih yang diberikan kepada mereka yang pandai bersyukur. Seperti yang terkandung dalam QS.Ibrahim: 7 yang artinya,”…Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih”. Sabar, ikhlas dan penuh rasa syukur adalah kunci untuk memperoleh rezeki rasa syukur.
4. Rezeki yang tak disangka-sangka, yakni rezeki yang didatangkan dari arah yang tak diduga khusus untuk orang-orang istimewa. Seperti yang dijelaskan dalam QS.Ath-Thalaq:2-3 yang berbunyi, ”Barangsiapa yang bertaqwa kepada Allah, niscaya Dia akan mengadakan banginya jalan keluar. Dia memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangkanya. Dan barangsiapa yang bertawakal kepada Allah, niscaya Allah akan mecukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu.”
Dalam upaya meraih rezeki, kadang kita selalu dihimpit kesulitan, dihimpit hasil yang kurang memuaskan, hingga banyak kebutuhan yang harus susah payah untuk mencukupinya. Hati menjadi sempit sehingga minim rasa syukur.
Jum’at, 2 Februari 2018, saya kedatangan tamu istimewa. Tamu yang datangnya tidak disangka-sangka. Tamu yang kedatangannya membawa rezeki berupa pemahaman yang baik tentang konsep rezeki. Rezeki itu dikemas dalam sebuah mahakarya. Yang pemahamannya tertuang dalam setiap larik-larik kalimatnya. Rezeki memang tak melulu tentang materi. Dan kali ini, sebuah buku hitam berjudul “APLIKASI PENCARI REZEKI” karya Wusda Hetsa dan Achi TM adalah salah satu bentuk rezeki bagi saya.
APLIKASI PENCARI REZEKI
Ringan tapi berbobot
Itulah kesan pertama saya saat membaca buku berjudul APLIKASI PENCARI REZEKI. Dengan menggunakan Bahasa yang ringan sehingga mudah dipahami untuk pembaca yang mungkin tidak begitu suka dengan kegiatan membaca. Tapi, buku terbitan pastel books ini berhasil memberi rasa berbeda. Tidak membosankan, karena setiap penjelasannya selalu disertai dengan alanogi sehingga mampu dimengerti pembaca.
Dikemas dengan konsep cantik
Setelah membaca buku karya wusda hetsa dan achi TM, dapat kita ketahui, bahwa buku ini hadir dengan konsep yang cantik. Setiap babnya terdapat nasihat-nasihat ringan yang dicetak indah hingga berhasil tak membuat mata jenuh memandang. Selain itu, Achi dan Wusda juga menyelipkan cerita-cerita yang masih erat kaitannya dengan konsep rezeki. Kumplit banget.
|
ini adalah salah satu dari sekian alasan kenapa membaca buku Aplikasi Pencari Rezeki tak membuat jenuh pembaca |
Sebuah mahakarya dari pemikiran-pemikiran andal
Buku yang menjelaskan tentang konsep rezeki memang banyak. Tapi membaca buku aplikasi pencari rezeki karya Wusda Hetsa dan Achi TM, akan melahirkan pemahaman yang berbeda. Dengan konsep milenial yang mengadopsi software aplikasi, akan mengubah mindset personal melalui bahasa yang muda banget. Sehingga karyanya bisa dinikmati pembaca yang masih belia.
Dari uraian diatas, bisa ditarik benang merah bahwa buku aplikasi pencari rezeki ‘mengupas konsep rezeki dengan cara berbeda’. Terbagi menjadi 5 bab yaitu:
BAB 1 REZEKI
BAB 2 APA ITU BAHAGIA
BAB 3 CREATE THE FUTURE
BAB 4 APLIKASI DALAM HIDUPMU
BAB 5 THE POWER OF ORISON
BAB 6 FOKUS YUK… FOKUS
Dapat dilihat bahwa pembagian babnyapun dibuat segitiga. Sehingga dibagian segitiga terendah Achi dan Wusda menguraikan tentang konsep rezeki secara umum. Mulai dari hal paling mendasar tentang konsep rezeki yang tercipta dari alam bawah sadar, konsep rezeki hasil doktrinan pikiran. Hingga di bab akhir, puncak dari segitiga pemahaman, Achi dan Wusda mengajak kita untuk fokus.
Jika semua fikiran fokus pada kegagalan membuka usaha, maka tidak akan pernah tercipta lapangan kerja. Aplikasi pencari rezeki, BAB 6 FOKUS YUK… FOKUS hal. 192.
Satu poin penting ketika Saya usai membaca, buku ini berhasil menggiring pikiran-pikiran positif, berhasil membangun konsep rezeki yang baru, dan tentunya berhasil menghasilkan renungan-renungan tentang banyak hal yang harus dimulai dengan rasa syukur (alhamdulillah).
Belum paham tentang konsep rezeki? Berkenalanlah dengan APLIKASINYA,’ APLIKASI PENCARI REZEKI’.
***
APLIKASI PENCARI REZEKI
penulis : Achi TM dan Wusda Hetsa
Penerbit : Pastel Books
Tahun: 2018
Tebal : 208 halaman
No. ISBN : 978-602-6716-13-2
launching : 24 Februari 2018